Wednesday, February 19, 2014

Asam Nukleat

Asam nukleat merupakan suatu polinukleotida, yaitu polimer linear yang tersusun dari monomer-monomer nukleotida yang berikatan melalui ikatan fosfodiester. Fungsi utama asam nukleat adalah sebagai tempat penyimpanan dan pemindahan informasi genetik. Informasi ini diteruskan dari sel induk ke sel anak melalui proses replikasi. Sel memiliki dua jenis asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid/DNA) dan asam ribonukleat (ribonucleic acid/RNA). (Sri Agung Fitri Kusuma,M.Si., Apt. dalam Marks Dawn, et al., 2000). Ilustrasi bentuk asam nukleat dapat dilihat pada (gambar 1) yang merupakan ilustrasi dari molekul DNA. Asam nukleat dalam sel ada dua jenis yaitu DNA (deoxyribonucleic acid ) atau asam deoksiribonukleat dan RNA (ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat. Baik DNA maupun RNA berupa anion dan pada umumnya terikat oleh protein dan bersifat basa.Asam-asam nukleat terdapat pada jaringan tubuh sebagai nukleoprotein, yaitu gabungan antara asam nukleat dengan protein(Rahmawan, et al., 2011). Asam Nukleat baik DNA maupun RNA tersusun dari serangkaian nukleotida(gabungan nukleosida dengan phosphate). Molekul Asam nukleat dapat diselidiki melalui serangkaian analisis yang melibatkan proses sedimentasi, difusi, light scattering, dan perhitungan viskositas. DNA memiliki bentuk yang asimetris, memiliki lebar 20 Å dan panjang ribuan amstrong.