Sunday, June 29, 2014

Seri Rangkuman Mata Kuliah-Rekayasa Genetik



Pendahuluan
 
Istilah Rekayasa genetik dapat diaplikasikan pada metode in vivo dan in vitro. Menururt legislasi UK, definisi rekayasa genetik adalah “Formasi baru yang terbentuk secara turun temurun melalui penyisipan molekul asam nukleat, yang berasal dari apapun yang berada diluar sel, ke dalah virus, plasmid bakteri ataupun vektor yang lain sehingga memungkinkan untuk menyatu dengan organisme tertentu dimana nereka tidak dapat terjadi secara alami, namun dengan begitu mereka dapat melanjutkan propagasi. 

Sequencing Analysis(Analisis Pengurutan)

Pada awalnya, Sequencing analysis dilakukan secara manual, namun nampaknya hal tersebut sangat terbatas. Sekarang sequencing dapat dilakukan dengan begitu cepat untuk semua struktur. Misalnya sisi pengenal enzim restriksi, start dan stop signal untuk transkripsi, inversi palindromes, sequences repeat, Z-DNA dengan menggunakan program yang tersedia di internet.
Berdasarkan Crystallograpic data dari 300 protein, dapat diprediksi struktur protein secara meyakinkan begitu juga urutan asam aminonya yang memberikan prediksi fungsi protein tersebut.

Biokimia In vivo

Tujuan utama dari sequencing adalah untuk menentukan urutan yang tepat dari suatu nukleotida dalam sebuah gen.

Beberapa hasil sequencing yang tekah dilakukan para peneliti:

o   Bacteriophage fX174 1977 5.38 kb First genome sequenced
o   Plasmid pBR322 1979 4.3 kb First plasmid sequenced
o   Bacteriophage l 1982 48.5 kb
o   Epstein–Barr virus 1984 172 kb
o   Yeast chromosome III 1992 315 kb First chromosome sequenced
o   Haemophilus influenzae 1995 1.8 Mb First genome of cellular organism to be sequenced
o   Saccharomyces cerevisiae 1996 12 Mb First eukaryotic genome to be sequenced
o   Ceanorhabditis elegans 1998 97 Mb First genome of multicellular organism to be sequenced
o   Drosophila melanogaster 2000 165 Mb
o   Homo sapiens 2000 3000 Mb First mammalian genome to be sequenced
o   Arabidopsis thaliana 2000 125 Mb First plant genome to be sequenced

Untuk mengetahui suatu sifat atau reaksi-reaksi kimia yang lebih kompleks dari sebuah gen atau protein tidak cukup hanya dengan menggunakan pengurutan DNA, tetapi memerlukan aspek yang lain juga seperti disiplin yang lain seperti genomik dan protemik.

Sumber: Principles of Gene Manipulation 6th Edition-Primrose

Wednesday, June 25, 2014

Peluang Pekerjaan Lulusan S1 Teknologi Bioproses



Setelah menempuh kuliah selama kurang lebih 4 tahun, seorang lulusan S1 Teknologi Bioproses setidaknya memiliki beberapa pilihan sebagai berikut:
- melanjutkan kuliah Magister(S2)
- melamar pekerjaan diperusahaan sebagai fresh graduate

Selain pilihan diatas, beberapa opsi yang dapat dipilih antara lain adalah berwirausaha, mengisi waktu masa tunggu kerja dengan mengikuti berbagai kursus dan pelatihan atau mungkin langsung menikah! *ups

Dalam artikel kali ini, saya akan mencoba sedikit memberikan informasi terkait peluang dan relevansi pekerjaan yang dapat dimasuki oleh lulusan sarjana Teknologi Bioproses. Beberapa contoh  dunia pekerjaan tersebut  seperti industri pangan dan minuman, kebutuhan sehari-hari(shampo, sabun, pasta gigi, detergen dll), farmasi, energi, kosmetik, biomaterial, konsultan, kesehatan, infrastruktur industri proses, process safety dan masih banyak lagi peluang pekerjaan lainnya yang berhubungna dengan kompetensi lulusan sarjana Teknologi Bioproses. Berikut akan saya coba sedikit bahas satu persatu dengan ringkas dari berbagai peluang pekerjaan tersebut:

Industri pangan dan minuman

Sebagai seorang lulusan Teknologi Bioproses, berbekal ilmu pengetahuan yang telah dipelajari terkait teknologi pangan, reaksi biokimia ataupun perhitungan efisiensi energi dalam industri, dunia industri pangan dan minuman merupakan lapangan pekerjaan yang sangat sesuai dan mungkin banyak diminati. Beberapa industri pangan dan minuman dapat dimasuki oleh lulusan S1 Teknologi Bioproses antara lain:
Industri Pangan: Nutrifood, Indofood, Unilever, Nestle, Bogasari, Wingsfood, Nugget(Fiesta), Ajinomoto, Arnott’s, Cadburry, dan banyak lagi perusahaan nasional maupun internasional
Industri Minuman: Coca-Cola Company, Industri air mineral dll

Industri Farmasi

Seorang lulusan S1 Teknologi Bioproses juga dapat bekerja dalam dunia farmasi, baik obat-obatan kimia maupun obat-obatan herbal. Bahkan, dalam salah satu mata kuliah pilihan ada satu topik khusus yang membahas terkait dengan teknologi herbal. Beberapa contoh industri farmasi yang dapat dimasuki antara lain: Kimia Farma, Bayern, Biofarma, dll

Industri Energi

Untuk yang satu ini adalah industri yang paling saya minati setelah industri pangan. Industri energi yang melibatkan lulusan sarjana Teknologi Bioproses mungkin lebih berfokus pada industri energi yang terbarukan-tapi tidak menutup kemungkinan untuk terjun ke fosil fuel-. Bagi kita yang berminat dalam bidang energi alternatif dan terbarukan khususnya bioenergi, lulusan S1 Teknologi Bioproses memiliki banyak pilihan lapangan pekerjaan dibidang ini, yakni:
Industri Bioethanol: PT. Medco Downstream Indonesia, PT. Molindo Raya Industrial dll
Industri Biodiesel: Pertamina, PT. Anugerah Gemanusa, PT. Bioenergi Pratama Jaya, PT. Indo Biofuels Energy, PT. Nusantara Bio Energy, PT. Wilmar Nabati Indonesia dll
Industri Biogas: PT. Swen di Bogor
Industri Perminyakan(cenderung ke arah biopremium, biopertamax, biosolar dll): Pertamina, Chevron, dll

sekian, insya Allah akan di update lagi ya.. 

Monday, June 2, 2014

Peminat Jurusan Teknologi Bioproses UI Meningkat dari Tahun ke Tahun

 Suasana Ruang Kelas K 208 Geduk K Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Berdasarkan data statistik tahun 2011-2013, peminat jurusan Teknologi Bioproses UI mengalami peningkatan. Pada tahun 2013, terjadi peningkatan sebanyak hampir 100% dari angka 504 peminat menjado 966 peminat. Data tersebut baru dihiting dari angkat peinat melalui SNMPTN Tulis(SBMPTN). Belum terhitung dengan jumlah peminat dari jalur SNMPTN Undangan ataupun SIMAK UI.

Tahun 2011(SNMPTN Tulis) : Peminat 467 orang(kuota 20 orang)
Tahun 2012(SNMPTN Tulis) : Peminat 504 orang(kuota 20 orang)
Tahun 2013(SBMPTN Tulis) : Peminat 966 orang (kuota 18 orang)
Tahun 2014(SBMPTN Tulis) : Peminat 1065 orang (kuota 18 orang)


Sumber:
- (http://simak.ui.ac.id/reguler.html)
- (http://www.sbmptn.or.id/utama.php?hmenu=17&hitem=1&dikirim=1)

BioTech (Bioprocess Technology Challenge) oleh Society of Biological Engineering Universitas Indonesia Student Chapter(SBE UISC)



ABSTRACT SUBMISSION IS NOW OPEN
Send us your best ideas and stand a chance to win IDR5.000.000!
BioTech (Bioprocess Technology Challenge) is a paper and online article competition for university students in Indonesia. It is the first national competition ever in the field of bioprocess and it is presented by Society for Biological Engineering Universitas Indonesia Student Chapter (SBE UISC).
Download the guideline: bit.ly/competitionguide
" ... sometimes you didn't realize that you are actually using bioprocess principles ..." - BioTecH
MORE INFO
Chandra (+62 8568 0238 49)
Ambar (+62 8589 0377 745)
Twitter: @SBEUISC
Facebook: SBE UISC