Monday, August 24, 2015

Bioproses dan Wirausaha?

Mahasiswa teknologi bioproses memiliki peluang yang sangat luas jika ingin berwirausaha dalam industri yang berbasis bioproses. Berbagai ilmu yang telah dipelajari semasa kuliah tersebut dapat berpeluang untuk dijadikan produk yang dapat membantu kebutuhan dan kehidupan umat manusia.

  • Misalnya dalam industri pertanian, seorang sarjana bioproses dapat berusaha mengembangkan produk pupuk hayati dengan memanfaatkan mikroba yang bermanfaat dalam pertanian
  • Produk-produk pangan seperti yoghurt, minuman probiotik, selai organik, keju sintetik organik, tempe dan tahu organik, minyak nabati, margarin, mentega
  • Produk-produk herbal seperti madu herbal, sabun herbal, obat herbal, minuman energi
  • Produk-produk perikanan seperti: pelet ikan, obat ikan, suplemen ikan
  • Produk-produk alat: alat-alat laboratorium, biodigester, bioreaktor, heat exchanger
  • Produk-produk energi terbarukan: bioetanol, biodiesel, biohidrogen, biogas
  • Produk-produk jasa: pengolahan limbah secara biologis, bioremediasi industri minyak, perusahaan konsultan
  • Produk-produk enzim: chymosin, lipase
  • Produk-produk antibiotik: hormon, vaksin
  • Produk-produk rekayasa protein: DNA template, nukleotida, asam amino
  • Produk-produk genetika: Koleksi mikroba
  • Produk-produk kosmetik: pelembab, parfum organik, sampo, sabun

Riset Grup di Departemen Teknik Kimia UI

Riset grup merupakan kelompok riset yang terdiri dari beberapa topik yang akan menjadi topik seminar dan skripsi para calon sarjana teknologi bioproses. Di program studi teknologi bioproses maupun teknik kimia memiliki 4 riset grup, yakni:

Rekayasa Proses dan Konversi Produk Alam (RPKA)
Energi Berkelanjutan (Eber)
Rekayasa Bioproses
Intensifikasi Proses (IP)

Kerja Praktek di PT Indo Acidatama Tbk (Kebak Kramat, Karang Anyar)

Liburan semester 6 saya sudah mulai kerja praktek di suatu pabrik di daerah karang anyar, Jawa Tengah. Letaknya dekat juga dengan kota solo. Pabriknya bernama PT Indo Acidatama Tbk. Pabrik ini memiliki multiproduksi diantaranya bioetanol, etil asetat, pupuk cair organik, dan gas CO2. Kurang lebih sebulan waktu kotor kami menimba ilmu melalui kerja praktek yang merupakan salah satu mata kuliah lapangan wajib yang diselenggarakan oleh teknologi bioproses UI.

Beberapa Mata Kuliah Pilihan

Pekan depan saya sudah menginjak semester 7 di jurusan ini, sudah beberapa mata kuliah pilihan saya ambil. Mata kuliah pilihan biasanya diambil dilihat dari minat ataupun ada juga yang sekedar memenuhi kewajiban mengambil mata kuliah tersebut. Beberapa mata kuliah pilihan yang saya ambil didasarkan pada minat saya dalam beberapa bidang bioproses maupun softskill penunjang yang ingin saya pelajari, antara lain:

Energi Berkelanjutan (Eber) 
Bidang energi, khususnya "oil and gas" merupakan bidang yang popular dalam departemen teknik kimia UI, hal ini juga didukung dari data yang pernah saya tahu saat penjelasan dulu sewaktu masa awal mahasiswa oleh kepala departemen bahwa 90% lulusan DTK berkecimpung dalam industri minyak dan gas. Disisi lain, sebagai mahasiswa bioproses, saya juga tertarik mengenai bidang energi tersebut. Sektor energi merupakan pilar yang sangat penting bagi kehidupan dan perekonomian, isu-isu krisis energi cukup hangat diperbincangkan, orang-orang sudah mulai sadar perlunya energi yang baru dan terbarukan disamping energi konvensional yang digunakan saat ini. Mata kuliah eber cukup membantu saya dalam mempelajari isu-isu energi tersebut dan memahami konsep energi berkelanjutan. Dan juga berbagai bentuk energi yang baru dan terbarukan seperti bioetanol. biodiesel, biohidrogen, photovoltaic, nuklir, energi storage, geothermal, fuel cell dsb.

Kemampuan Pemecahan Masalah (KPM)
Sebagai orang engineer, sarjana bioproses juga dilatih bagaimana berpikir kritis dengan kemampuan analitis pemecahan masalah yang baik. Di lapangan kerja, banyak kemungkinan permasalahan akan timbul mulai dari kesalahan produksi, optimasi, pencegahan masalah, pendefinisian masalah dan penyelesaian masalah yang dilakukan secara sistematis melalui serangkaian metode. Di mata kuliah pilihan KPM ini lah semua dibahas secara lugas.

Teknologi Penyimpanan dan Pengemasan (Pengmas)
Cita-cita saya adalah memiliki pabrik yang berkecimpung dalam indutsri energi dan pangan, khususnya pangan, tentunya membutuhkan kemasan yang digunakan sebagai alat pengemas pun juga penyimpanan yang dibutuhkan untuk menjaga kondisi pangan tetap aman. Disini saya belajar bagaimana konsep kemasan dari mulai ide, desain, sampai mekanisme kimia dan fisika apa saja yang mungkin terjadi pada suatu kemasan. Begitu juga teknik penyimpanan agar pangan lebih tahan lama. Diakhir semester, secara berkelompok kita diminta untuk mendesain suatu kemasan inovatif yang dipresentasikan di depan dosen sebagai tugas akhir

Teknologi Pangan (Tekpang)
Saya ingin belajar lebih terkait pangan secara lebih komprehensif dalam mata kuliah ini. Baru semester ini saya ambil mata kuliah pilihan ini semoga bisa mengambil ilmu sebaik-baiknya. :)
Alhamdulillah saya sudah mengambil mata kuliah ini di semester 7 kemarin, cukup menarik mata kuliah ini disini juga belajar bagaimana proses sertifikasi halal di berbagai negara, teknologi pengemasan dan penyimpanan juga dibahas lagi, dan berbagai alat dan proses-proses yang digunakan pada berbagai industri pangan. Pokoknya soal pangan deh :))