Asam nukleat merupakan suatu polinukleotida, yaitu polimer linear yang tersusun
dari monomer-monomer nukleotida yang berikatan melalui ikatan fosfodiester.
Fungsi utama asam nukleat adalah sebagai tempat penyimpanan dan pemindahan
informasi genetik. Informasi ini diteruskan dari sel induk ke sel anak melalui
proses replikasi. Sel memiliki dua jenis asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat
(deoxyribonucleic acid/DNA) dan asam ribonukleat (ribonucleic acid/RNA).
(Sri Agung Fitri Kusuma,M.Si., Apt.
dalam Marks Dawn, et al., 2000). Ilustrasi bentuk asam nukleat
dapat dilihat pada (gambar 1) yang merupakan ilustrasi dari molekul DNA. Asam
nukleat dalam sel ada dua jenis yaitu DNA (deoxyribonucleic acid ) atau asam
deoksiribonukleat dan RNA (ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat. Baik DNA
maupun RNA berupa anion dan pada umumnya terikat oleh protein dan bersifat
basa.Asam-asam nukleat terdapat pada jaringan tubuh sebagai nukleoprotein,
yaitu gabungan antara asam nukleat dengan protein(Rahmawan, et al., 2011). Asam Nukleat baik DNA
maupun RNA tersusun dari serangkaian nukleotida(gabungan nukleosida dengan phosphate). Molekul Asam nukleat dapat
diselidiki melalui serangkaian analisis yang melibatkan proses sedimentasi,
difusi, light scattering, dan
perhitungan viskositas. DNA memiliki bentuk yang asimetris, memiliki lebar 20 Å
dan panjang ribuan amstrong.
|
No comments:
Post a Comment