Saturday, May 7, 2016

Teknologi Bioproses in Q&A

Apa itu jurusan Teknologi bioproses?

Teknologi Bioproses adalah salah satu jurusan teknik yang dikenal juga dengan sebutan process engineering yang memiliki spesialisasi dalam merekayasa proses industri yang melibatkan agen biologis seperti enzim, mikroba, yeast menjadi suatu produk yang berdaya guna bagi kehidupan sehari-hari. Misalnya produk pangan, obat-obatan, energi, kesehatan dsb.

PerbedaanTeknologi Bioproses dan Teknik Kimia?

Kata kuncinya adalah hayati dan chemical. Teknik kimia akan berbicara secara umum terkait dengan kimia, spesialisasinya adalah di oil & gas, petrokimia. Sementara itu, Teknologi bioproses lebih spesifik ke hal" yang terkait dengan hayati, spesialisasinya adalah di pangan, oleokimia, bioteknologi. Dalam perkuliahannya keduanya sangat identik karena sama" termasuk process engineering dan keduanya berada dibawah satu departemen teknik kimia, hanya beda di spesiaisasinya saja.

Akreditasi jurusan Teknologi Bioproses apa?

Akreditasi jurusan ini sudah mendapatkan 'A' langsung dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Fyi, jarang jurusan di UI yang langsung mendapat nilai A pada saat baru mengajukan pengakreditasian.

Kapan jurusan Teknologi Bioproses berdiri?

Jurusan ini awalnya adalam salah satu peminatan di teknik kimia, lalu pada tahun 2008 teknologi bioproses resmi menjadi jurusan sendiri karena melihat kebutuhan dan peluang d masa mendatang.

Apa saja yang dipelajari?

Kamu akan belajar terkait dengan kimia dasar, fisika dasar, kalkulus, kimia fisika, biokimia, biokatalis, biomolekuler, rekayasa genetik, kultur sel, perancangan alat proses, peranangan produk, perancangan pabrik, simulasi software, pengolahan limbah, separasi (destilasi, kromatografi, ekstraksi), neraca massa energi, menajemen proyek, K3LL

Bagaimana prospek dan peluan kerja jurusan Teknologi Bioproses?

Prospeknya mencakup bidang pangan, bioenergi, farmasi, bioteknologi, personal care, EPC, konsultan, oleokimia, pertanian, pengolahan limbah, kesehatan, wirausaha. Profesinya meliputi process engineer, quality control, suplai chain engineer, safety engineer, operator, supervisor, dsb.


Peran Sarjana Teknologi Bioproses dalam EPC


Kamu anak teknik pasti udah familiar dengan istilah EPC kan. EPC adalah singkatan dari Engineering, Procurement and Construction. Ini adalah serangkaian tahapan yang sangat kompleks dalam pendirian sebuah pabrik. Dimulai dari tahap studi kelayakan, perancangan dan simulasi proses, penyediaan, logistik, konstruksi sampai commissioning dan start up pabrik. EPC terdiri dari 3 huruf, masing-masing mewakili tahapan prosesnya sendiri yang dirangkum sebagai berikut:

E

- Specification
- Calculation
- Design
- Bill of material & bill of quantity
- Drawing

Tahapan ini adalah tahapan awal dalam merancang sebuah pabrik, pada tahapan engineering dibutuhkan tim process engineering, tugasnya adalah mendesain segala proses yang terlibat dalam suatu pabrik yang menjadi proyeknya. Disinilah salah satu peran utama kita sebagai lulusan bioproses atau teknik kimia. Lalu, apa saja yang di desain? Kita diharapkan mampu mendesain proses yang terlibat dalam pabrik, misalnya kita akan mendirikan pabrik keju. Kitalah yang akan mendesain segala tahapan dari mulai bagaimana mengolah bahan baku hingga menjadi keju. Maka kita perlu mendesain alat apa saja yang diperlukan, berapa spesifikasinya, ukurannya, perhitungannya. Kita juga akan membuat PFD, PID (ini istilah gambar proses yang mewakili suatu pabrik tertentu). Di tahap awal ini sangat penting, kalau ada salah desain, maka dampaknya adalah ke tahap selanjutnya. Apa saja yang di desain oleh orang proses selanjutnya akan diserahkan ke orang mesin, sipil, elektro dsb, untuk di buatkan sesuai dengan desain awalnya. Makanya pekerjaan desain di awal diperlukan analisis dan perhitungan yang kritis dan matang.

P

- Supply chain management
- Logistic
- Purchasing
- Expediting
- Warehousing
- Sub contracting

Singkatnya, tahapan ini adalah tahap penyediaan alat, logistik dan penyimpanan

C

- Fabrication
- Installation
- QC
- Testing (Mech. Competion, Commissioning, start up, plant hand over)

Tahap ini merupakan tahap konstruksi, melibatkan teknik sipil, mesin, elektro

Dalam membangun suatu pabrik ternyata sangat kompleks, tidak bisa hanya satu disiplin ilmu saja, melaikan harus bekerja sama multidisiplin, membutuhkan banyak SDM, dana yang sangat" besar.

Wednesday, February 10, 2016

Kunjungan Ke PT. Pertamina RU VI Balongan

Pekan lalu saya iseng-iseng ikut kunjungan industri yang diselenggarakan oleh mahasiswa FT. Tujuannya ke PERTAMINA Balongan. Perjalanan dari Depok ke sana sekitar 5-6 jam. Sedikit macet soalnya. Sebelumnya saya belum pernah ke perusahaan migas, ketika ekskursi tahun lalu kami tidak mengunjungi perusahaan migas soalnya. Oke, jadi pertamina memiliki 7 kilang yang ada di Indonesia. Hanya Refinery unit (RU) I yang sudah "iddle" alias tidak beroperasi lagi yang ada di Aceh. Pertamina RU VI Balongan ini lah yang mensuplai kebutuhan minyak didaerah Jakarta dan Jawa Barat, hanya sebagian kecil yang didistribusikan ke daerah lain. 

Disana ada pemateri yang menjelaskan tentang pertamina secara ringkas, yang mengisi ternyata alumni teknik kimia UI angkatan 2009 namanya bang Krisna. Beliau baru masuk tahun 2013 rupanya. Anyway, lulusan dari DTK UI cukup banyak yang kerja di pertamina loh.. Untuk bioproses sendiri juga sudah ada yang bekerja di pertamina cilacap 2 orang.

Kilang Balongan lumayan besar dan tua. Beroperasi sekitar tahun 1994. Sekian..

Sarjana Bioproses Diajarkan agar Ahli Merancang Pabrik

Udah lama banget ngga updet blog ini, iseng-iseng bikin tulisan lagi yang ngga jauh-jauh tentang bioprocess engineering dan teknik kimia. Oke, kali ini saya akan menulis tentang suatu mata kuliah yang diajarkan kepada mahasiswa teknologi bioproses UI maupun teknik kimia. Oya, saat ini saya alhamdulillah sudah tingkat akhir dan sedang mulai ngerjain skripsi, ngga terasa ya hehe..

Apa mata kuliah itu? namanya adalah perancangan pabrik. Merancang pabrik? oya? iya betul.. Tapi masih dalam tahapan preliminary design, alias tahapan konsep. Mata kuliah ini lah yang membedakan jurusan teknologi bioproses maupun teknik kimia dengan jurusan teknik yang lain. Kami diajarkan bagaimana seorang teknik process (process engineer) merancang suatu pabrik dalam tahapan konsep. Konsep disini artinya pabrik yang kita rancang masih berupa konsep proses diagram dalam memproduksi produk, plant layout, analisis HSE, maupun keekonimian suatu pabrik. Jadi, belum "membikin" pabrik beneran. hehe. Memang dalam membangun suatu pabrik diperlukan tahapan yang cukup panjang loh. Jadi di mata kuliah ini kita hanya diajarkan tahapan awal yang dinamakan preliminary design dimana pada tahapan ini kesalahan desain masih berkisar sangat besar yakni 40-60% kalo ngga salah. 

Perancangan pabrik kadang merupakan mata kuliah yang cukup ditakuti oleh anak-anak tekim dan biop. Mata kuliah ini metode pengerjaannya dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari 5-6 orang per kelompok. Satu kelompok akan mendapatkan topik atau jenis pabrik yang seperti apa yang harus mereka rancang. Jadi, setiap kelompok memiliki pabriknya sendiri-sendiri yang berbeda satu sama lain. 

Perancangan pabrik terdiri dari 5 assignment:
1. Pendahuluan (yang terdiri dari latar belakang, teori dasar, market analysis, spesifikasi produk dll.)
2. Sizing (desain alat seperti heat exchanger, compressor, pump, reactor, perpipaan, boiler, separator, kolom destilasi)
3. Heat Integration
4. Healt, Safety, and Environment HSE
5. Analisis Ekonomi

(to be continued...) :)