Saturday, May 7, 2016
Peran Sarjana Teknologi Bioproses dalam EPC
Kamu anak teknik pasti udah familiar dengan istilah EPC kan. EPC adalah singkatan dari Engineering, Procurement and Construction. Ini adalah serangkaian tahapan yang sangat kompleks dalam pendirian sebuah pabrik. Dimulai dari tahap studi kelayakan, perancangan dan simulasi proses, penyediaan, logistik, konstruksi sampai commissioning dan start up pabrik. EPC terdiri dari 3 huruf, masing-masing mewakili tahapan prosesnya sendiri yang dirangkum sebagai berikut:
E
- Specification
- Calculation
- Design
- Bill of material & bill of quantity
- Drawing
Tahapan ini adalah tahapan awal dalam merancang sebuah pabrik, pada tahapan engineering dibutuhkan tim process engineering, tugasnya adalah mendesain segala proses yang terlibat dalam suatu pabrik yang menjadi proyeknya. Disinilah salah satu peran utama kita sebagai lulusan bioproses atau teknik kimia. Lalu, apa saja yang di desain? Kita diharapkan mampu mendesain proses yang terlibat dalam pabrik, misalnya kita akan mendirikan pabrik keju. Kitalah yang akan mendesain segala tahapan dari mulai bagaimana mengolah bahan baku hingga menjadi keju. Maka kita perlu mendesain alat apa saja yang diperlukan, berapa spesifikasinya, ukurannya, perhitungannya. Kita juga akan membuat PFD, PID (ini istilah gambar proses yang mewakili suatu pabrik tertentu). Di tahap awal ini sangat penting, kalau ada salah desain, maka dampaknya adalah ke tahap selanjutnya. Apa saja yang di desain oleh orang proses selanjutnya akan diserahkan ke orang mesin, sipil, elektro dsb, untuk di buatkan sesuai dengan desain awalnya. Makanya pekerjaan desain di awal diperlukan analisis dan perhitungan yang kritis dan matang.
P
- Supply chain management
- Logistic
- Purchasing
- Expediting
- Warehousing
- Sub contracting
Singkatnya, tahapan ini adalah tahap penyediaan alat, logistik dan penyimpanan
C
- Fabrication
- Installation
- QC
- Testing (Mech. Competion, Commissioning, start up, plant hand over)
Tahap ini merupakan tahap konstruksi, melibatkan teknik sipil, mesin, elektro
Dalam membangun suatu pabrik ternyata sangat kompleks, tidak bisa hanya satu disiplin ilmu saja, melaikan harus bekerja sama multidisiplin, membutuhkan banyak SDM, dana yang sangat" besar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment