- Misalnya dalam industri pertanian, seorang sarjana bioproses dapat berusaha mengembangkan produk pupuk hayati dengan memanfaatkan mikroba yang bermanfaat dalam pertanian
- Produk-produk pangan seperti yoghurt, minuman probiotik, selai organik, keju sintetik organik, tempe dan tahu organik, minyak nabati, margarin, mentega
- Produk-produk herbal seperti madu herbal, sabun herbal, obat herbal, minuman energi
- Produk-produk perikanan seperti: pelet ikan, obat ikan, suplemen ikan
- Produk-produk alat: alat-alat laboratorium, biodigester, bioreaktor, heat exchanger
- Produk-produk energi terbarukan: bioetanol, biodiesel, biohidrogen, biogas
- Produk-produk jasa: pengolahan limbah secara biologis, bioremediasi industri minyak, perusahaan konsultan
- Produk-produk enzim: chymosin, lipase
- Produk-produk antibiotik: hormon, vaksin
- Produk-produk rekayasa protein: DNA template, nukleotida, asam amino
- Produk-produk genetika: Koleksi mikroba
- Produk-produk kosmetik: pelembab, parfum organik, sampo, sabun
Monday, August 24, 2015
Bioproses dan Wirausaha?
Mahasiswa teknologi bioproses memiliki peluang yang sangat luas jika ingin berwirausaha dalam industri yang berbasis bioproses. Berbagai ilmu yang telah dipelajari semasa kuliah tersebut dapat berpeluang untuk dijadikan produk yang dapat membantu kebutuhan dan kehidupan umat manusia.
Riset Grup di Departemen Teknik Kimia UI
Riset grup merupakan kelompok riset yang terdiri dari beberapa topik yang akan menjadi topik seminar dan skripsi para calon sarjana teknologi bioproses. Di program studi teknologi bioproses maupun teknik kimia memiliki 4 riset grup, yakni:
Rekayasa Proses dan Konversi Produk Alam (RPKA)
Energi Berkelanjutan (Eber)
Rekayasa Bioproses
Intensifikasi Proses (IP)
Rekayasa Proses dan Konversi Produk Alam (RPKA)
Energi Berkelanjutan (Eber)
Rekayasa Bioproses
Intensifikasi Proses (IP)
Kerja Praktek di PT Indo Acidatama Tbk (Kebak Kramat, Karang Anyar)
Liburan semester 6 saya sudah mulai kerja praktek di suatu pabrik di daerah karang anyar, Jawa Tengah. Letaknya dekat juga dengan kota solo. Pabriknya bernama PT Indo Acidatama Tbk. Pabrik ini memiliki multiproduksi diantaranya bioetanol, etil asetat, pupuk cair organik, dan gas CO2. Kurang lebih sebulan waktu kotor kami menimba ilmu melalui kerja praktek yang merupakan salah satu mata kuliah lapangan wajib yang diselenggarakan oleh teknologi bioproses UI.
Beberapa Mata Kuliah Pilihan
Pekan depan saya sudah menginjak semester 7 di jurusan ini, sudah beberapa mata kuliah pilihan saya ambil. Mata kuliah pilihan biasanya diambil dilihat dari minat ataupun ada juga yang sekedar memenuhi kewajiban mengambil mata kuliah tersebut. Beberapa mata kuliah pilihan yang saya ambil didasarkan pada minat saya dalam beberapa bidang bioproses maupun softskill penunjang yang ingin saya pelajari, antara lain:
Energi Berkelanjutan (Eber)
Bidang energi, khususnya "oil and gas" merupakan bidang yang popular dalam departemen teknik kimia UI, hal ini juga didukung dari data yang pernah saya tahu saat penjelasan dulu sewaktu masa awal mahasiswa oleh kepala departemen bahwa 90% lulusan DTK berkecimpung dalam industri minyak dan gas. Disisi lain, sebagai mahasiswa bioproses, saya juga tertarik mengenai bidang energi tersebut. Sektor energi merupakan pilar yang sangat penting bagi kehidupan dan perekonomian, isu-isu krisis energi cukup hangat diperbincangkan, orang-orang sudah mulai sadar perlunya energi yang baru dan terbarukan disamping energi konvensional yang digunakan saat ini. Mata kuliah eber cukup membantu saya dalam mempelajari isu-isu energi tersebut dan memahami konsep energi berkelanjutan. Dan juga berbagai bentuk energi yang baru dan terbarukan seperti bioetanol. biodiesel, biohidrogen, photovoltaic, nuklir, energi storage, geothermal, fuel cell dsb.
Kemampuan Pemecahan Masalah (KPM)
Sebagai orang engineer, sarjana bioproses juga dilatih bagaimana berpikir kritis dengan kemampuan analitis pemecahan masalah yang baik. Di lapangan kerja, banyak kemungkinan permasalahan akan timbul mulai dari kesalahan produksi, optimasi, pencegahan masalah, pendefinisian masalah dan penyelesaian masalah yang dilakukan secara sistematis melalui serangkaian metode. Di mata kuliah pilihan KPM ini lah semua dibahas secara lugas.
Teknologi Penyimpanan dan Pengemasan (Pengmas)
Cita-cita saya adalah memiliki pabrik yang berkecimpung dalam indutsri energi dan pangan, khususnya pangan, tentunya membutuhkan kemasan yang digunakan sebagai alat pengemas pun juga penyimpanan yang dibutuhkan untuk menjaga kondisi pangan tetap aman. Disini saya belajar bagaimana konsep kemasan dari mulai ide, desain, sampai mekanisme kimia dan fisika apa saja yang mungkin terjadi pada suatu kemasan. Begitu juga teknik penyimpanan agar pangan lebih tahan lama. Diakhir semester, secara berkelompok kita diminta untuk mendesain suatu kemasan inovatif yang dipresentasikan di depan dosen sebagai tugas akhir
Teknologi Pangan (Tekpang)
Saya ingin belajar lebih terkait pangan secara lebih komprehensif dalam mata kuliah ini. Baru semester ini saya ambil mata kuliah pilihan ini semoga bisa mengambil ilmu sebaik-baiknya. :)
Alhamdulillah saya sudah mengambil mata kuliah ini di semester 7 kemarin, cukup menarik mata kuliah ini disini juga belajar bagaimana proses sertifikasi halal di berbagai negara, teknologi pengemasan dan penyimpanan juga dibahas lagi, dan berbagai alat dan proses-proses yang digunakan pada berbagai industri pangan. Pokoknya soal pangan deh :))
Energi Berkelanjutan (Eber)
Bidang energi, khususnya "oil and gas" merupakan bidang yang popular dalam departemen teknik kimia UI, hal ini juga didukung dari data yang pernah saya tahu saat penjelasan dulu sewaktu masa awal mahasiswa oleh kepala departemen bahwa 90% lulusan DTK berkecimpung dalam industri minyak dan gas. Disisi lain, sebagai mahasiswa bioproses, saya juga tertarik mengenai bidang energi tersebut. Sektor energi merupakan pilar yang sangat penting bagi kehidupan dan perekonomian, isu-isu krisis energi cukup hangat diperbincangkan, orang-orang sudah mulai sadar perlunya energi yang baru dan terbarukan disamping energi konvensional yang digunakan saat ini. Mata kuliah eber cukup membantu saya dalam mempelajari isu-isu energi tersebut dan memahami konsep energi berkelanjutan. Dan juga berbagai bentuk energi yang baru dan terbarukan seperti bioetanol. biodiesel, biohidrogen, photovoltaic, nuklir, energi storage, geothermal, fuel cell dsb.
Kemampuan Pemecahan Masalah (KPM)
Sebagai orang engineer, sarjana bioproses juga dilatih bagaimana berpikir kritis dengan kemampuan analitis pemecahan masalah yang baik. Di lapangan kerja, banyak kemungkinan permasalahan akan timbul mulai dari kesalahan produksi, optimasi, pencegahan masalah, pendefinisian masalah dan penyelesaian masalah yang dilakukan secara sistematis melalui serangkaian metode. Di mata kuliah pilihan KPM ini lah semua dibahas secara lugas.
Teknologi Penyimpanan dan Pengemasan (Pengmas)
Cita-cita saya adalah memiliki pabrik yang berkecimpung dalam indutsri energi dan pangan, khususnya pangan, tentunya membutuhkan kemasan yang digunakan sebagai alat pengemas pun juga penyimpanan yang dibutuhkan untuk menjaga kondisi pangan tetap aman. Disini saya belajar bagaimana konsep kemasan dari mulai ide, desain, sampai mekanisme kimia dan fisika apa saja yang mungkin terjadi pada suatu kemasan. Begitu juga teknik penyimpanan agar pangan lebih tahan lama. Diakhir semester, secara berkelompok kita diminta untuk mendesain suatu kemasan inovatif yang dipresentasikan di depan dosen sebagai tugas akhir
Teknologi Pangan (Tekpang)
Alhamdulillah saya sudah mengambil mata kuliah ini di semester 7 kemarin, cukup menarik mata kuliah ini disini juga belajar bagaimana proses sertifikasi halal di berbagai negara, teknologi pengemasan dan penyimpanan juga dibahas lagi, dan berbagai alat dan proses-proses yang digunakan pada berbagai industri pangan. Pokoknya soal pangan deh :))
Saturday, June 20, 2015
Kunjungan Industri Teknologi Bioproses UI 2015(Road to East Java)
Bismillah..
Pada 9-14 juni 2015 lalu, kami mahasiswa teknologi bioproses angkatan 2012 melakukan kunjungan industri ke beberapa perusahaan di Jawa Timur, perusahaan-perusahaan yang kami kunjungi antara lain: PT Unilever Indonesia Tbk., PT SIER Divisi Pengolahan Limbah, PT Petrokimia Gresik, PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Cheil Jedang Indonesia(Bio Factory), dan PT Enegri Agro Nusantara. Kegiatan ini diikuti oleh 42 dari 54 mahasiswa dan dua dosen pendamping, beberapa teman kami tidak bisa ikut karena sidang seminar ataupun alasan lain. :(
Rencana perjalanan kami adalah pergi ke kota Surabaya menggunakan kereta kelas bisnis matarmaja dan menggunakan bis pariwisata selama di Jawa Timur. Perjalanan dimulai dari Stasiun Ps. Senen dan berhenti di Stasiun Surabaya, lama perjalanan sekitar 12 jam. Selama di Jawa Timur kami menginap di asrama haji dengan menyewa beberapa kamar.
Plan: - PT Unilever Indonesia Tbk dan PT SIER Divisi Pengolahan Limbah
Pada hari pertama, meskipun cukup sedikit istirahat selepas perjalanan jauh dari Jakarta-Surabaya, kami harus langsung bersiap-siap untuk mengunjungi dua perusahaan yang ada di kawasan industri rungkut di kota Surabaya. Berikut beberapa cerita di kedua perusahaan tersebut:
PT Unilever Indonesia Tbk.
Perusahaan ini merupakan salah satu pabrik dari dua pabrik unilever yang ada di Indonesia dan lebih besar dibandingkan pabrik yang ada di Bekasi. Pabrik ini berdiri sudah cukup lama sejak 1930-an. Fokus produksi pabrik unilever surabaya adalah pada personal care, sabun-sabunan, dan pasta gigi. Ketika pertama masuk pabrik, kami menuju pos pengamanan untuk melapor diri dalam rangka kunjungan dan langsung dipandu menuju kantor untuk presentasi, diperjalanan sudah terlihat beberapa plan maupun alat-alat proses yang cukup besar membuat kami semakin tertarik menghadiri kunjungan ke unilever surabaya. Setelah itu, kami langsung disambut oleh ibu Irma selaku HRD perusahaan dan menyempatkan foto bersama didepan kantor bertuliskan PT UNILEVER tersebut. Lalu, kami masuk ke dalam kantor, kantornya cukup modern-minimalis menuju aula. Oya, dikantor tersebut dipajang berbagai prototype dari produk-produk yang dihasilkan oleh pabrik tersebut. Beberapa mahasiswa tak lupa menyempatkan berfoto disana. :)
Sesi presentasi
Unilever Indonesia berdiri sejak 80an tahun lalu, ada dua pabrik di Indonesia, satu di kawasan industri cikarang dan kawasan industri rungkut surabaya. Khusu yang di Surabaya adalah pabrik produksi produk-produk personal care seperti sabun, pasta gigi, sampo dll. Terdapat 3 kali presentasi, yang pertama mengenai safety saat kunjungan dilakukan, sejarah dan profil PT Unilever dan proses produksi yang dijelaskan secara detail oleh Mas-mas alumni ITB(saya lupa namanya) yang sudah cukup lama bekerja disana
Dari kunjungan ke pabrik ini, diharapkan hubungan kampus UI, khususnya program studi teknologi bioproses dengan PT Unilever semakin dekat dan lulusan-lulusan teknologi bioproses juga sangat berpeluang untuk berkontribusi di perusahaan tersebut
PT Sier(Surabaya Industrial Estate Rungkut) Divisi Pengolahan Limbah secara Biologis
Ini merupakan perusahaan kontraktor dan penyewaan atau pembelian lahan di kawasan industri ungkut surabaya. Yang kami kunjungi ini adalah divisi pengolahan limbahnya yang menangani limbah-limbah pabrik yang ada di kawasan tersebut. Perusahaan ini mengolah limbah dengan menggunakan agen biologis berupa mikroorganisme yang biasa disebut lumpur aktif, proses pengolahan dilakukan dalam beberapa lagoon aerobik yang ditampung dan dialirkan selama 24 jam dan secara kontinu air limbah yang sudah jernih dialirkan kembali ke sungai. Tujuan pengolahan limbah ini adalah untuk mengurangi kontaminasi limbah yang ada di kawasan industri. Sebagai mahasiswa bioproses, proses yang melibatkan mikroorganisme dalam skala industri sudah menjadi hal yang biasa dan merupakan kompetensi dasar yang dimiliki mahasiswa, meskipun aroma disekitar pabrik yang agak kurang sedap, kami cukup antusias mengikuti kunjungan kesini diareal pengolahan limbah terbuka yang cukup luas ini.
PT Petrokimia Gresik
Petrokimia gresik merupakan perusahaan besar yang juga merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia. Perusahaan ini berkecimpung dalam produksi pupuk yang berasal dari gas bumi. Selain itu, dia juga memiliki puluhan anak perusahaan yang memproduksi berbagai macam jenis pupuk diantaranya ZA, PONSKA, SP, dll. Sangking luasnya, kami mengunjungi kawasan pabrik dengan menggunakan bus milik petrokimia. Disamping itu perusahaan ini juga memiliki pelabuhan sendiri untuk menunjang distribusi produk keberbagai daerah di Indonesia maupun untuk keperluan ekspor. Pada tahun 2015 ini juga baru diresmikan anak perusahaan yang bernama PT Petrosida yang memproduksi produk-produk enzimatis yang menggunakan katalis biologis seperti mikroorganisme. Kalau tidak salah, petrosida gresik juga sudah memiliki koleksi mikrobanya sendiri. Berbagai reaksi biokimia maupun bioproses dapat diterapkan disini.
PT Wilmar Nabati Indonesia
(menyusul)
Dari kunjungan ke pabrik ini, diharapkan hubungan kampus UI, khususnya program studi teknologi bioproses dengan PT Unilever semakin dekat dan lulusan-lulusan teknologi bioproses juga sangat berpeluang untuk berkontribusi di perusahaan tersebut
PT Sier(Surabaya Industrial Estate Rungkut) Divisi Pengolahan Limbah secara Biologis
Ini merupakan perusahaan kontraktor dan penyewaan atau pembelian lahan di kawasan industri ungkut surabaya. Yang kami kunjungi ini adalah divisi pengolahan limbahnya yang menangani limbah-limbah pabrik yang ada di kawasan tersebut. Perusahaan ini mengolah limbah dengan menggunakan agen biologis berupa mikroorganisme yang biasa disebut lumpur aktif, proses pengolahan dilakukan dalam beberapa lagoon aerobik yang ditampung dan dialirkan selama 24 jam dan secara kontinu air limbah yang sudah jernih dialirkan kembali ke sungai. Tujuan pengolahan limbah ini adalah untuk mengurangi kontaminasi limbah yang ada di kawasan industri. Sebagai mahasiswa bioproses, proses yang melibatkan mikroorganisme dalam skala industri sudah menjadi hal yang biasa dan merupakan kompetensi dasar yang dimiliki mahasiswa, meskipun aroma disekitar pabrik yang agak kurang sedap, kami cukup antusias mengikuti kunjungan kesini diareal pengolahan limbah terbuka yang cukup luas ini.
PT Petrokimia Gresik
Petrokimia gresik merupakan perusahaan besar yang juga merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia. Perusahaan ini berkecimpung dalam produksi pupuk yang berasal dari gas bumi. Selain itu, dia juga memiliki puluhan anak perusahaan yang memproduksi berbagai macam jenis pupuk diantaranya ZA, PONSKA, SP, dll. Sangking luasnya, kami mengunjungi kawasan pabrik dengan menggunakan bus milik petrokimia. Disamping itu perusahaan ini juga memiliki pelabuhan sendiri untuk menunjang distribusi produk keberbagai daerah di Indonesia maupun untuk keperluan ekspor. Pada tahun 2015 ini juga baru diresmikan anak perusahaan yang bernama PT Petrosida yang memproduksi produk-produk enzimatis yang menggunakan katalis biologis seperti mikroorganisme. Kalau tidak salah, petrosida gresik juga sudah memiliki koleksi mikrobanya sendiri. Berbagai reaksi biokimia maupun bioproses dapat diterapkan disini.
PT Wilmar Nabati Indonesia
(menyusul)
Thursday, May 14, 2015
Kunjungan Industri Teknologi Bioproses 2015
Pada saat awal pembentukan jurusan ini, kunjungan industri yang dilakukan cukup antimainstream, kakak kelas angkatan 2008 bioproses melakukan kunjungan industri ke Singapura. Hmm, menarik sih. Kemudian, pada tahun-tahun selanjutnya kunjungan industri dilakukan di industri dalam negeri, karena industri bioproses didalam negeri pun sudah cukup banyak diberbagai bidang. Pada tahun 2015 ini mahasiswa teknologi bioproses insya Allah akan melakukan ekskursi(kunjungan industri) ke daerah Jawa Timur. Khususnya di kota-kota berikut: Surabaya, Gresik, Jombang dan Mojokerto. Targer perusahaan yang akan dikunjungi antara lain
- PT Unilever Indonesia
- PT SIER-PIER divisi pengolahan limbah secara biologis
- PT Petrokimia Gresik
- PT Cheil Jedang Indonesia
- PT Energi Agro Nusantara
- PT Wilmar Nabati
Kunjungan industri ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa kepada dunia industri sekaligus mempererat hubungan antara kampus dan industri. Insya Allah akan diadakan Juni awal nanti, Doakan semoga lancar!
Peluang lulus 3,5 tahun dan Program Fast Track di FTUI
Secara normal, untuk lulus S1 di FTUI adalah 4-6 tahun. Kebanyakan 4 tahun, karena kalau lulus 4,5-6 tahun biasanya karena sedang mengemban amanah organisasi, atau cuti dan kendala lain. Tapi, mahasiswa bisa lulus 3,5 tahun dengan mendaftarkan diri ke program tersebut, salah satu syaratnya adalah IPK mesti diatas 3,5. Selain itu ada program "fast track", syaratnya IPK 3,2 lebih dan mengikuti tes dan persyaratan tertentu, di program ini kamu bisa mengambil program S2 lebih cepat. Jadi, gelar S1 dan S2 bisa kamu capai dengan total 5 tahun kuliah.
Seminar Series by Prof. Masafumi Yohda from Tokyo University of Agriculture and Life Science Japan
Bulan mei 2015, bioproses UI melalui Prof. Heri Hermansyah mengadakan seminar series oleh Prof. Yohda, materi yang disampaikan mencakup protein engineering dan bioteknologi serta pengaplikasian penelitian ke dunia industri di Jepang. Seminar dilakukan tiga kali pada hari yang berbeda, dalam penyampaiannya Prof. Yohda sangat antusias, karena masih belajar listening, kadang saya pribadi sulit mencerna pemaparan beliau dalam bahasa inggris ditambah dengan logatnya yang jepang. Tapi, itu menjadi pengalaman menarik dan menambah wawasan akan nuansa perkuliahan oleh dosen luar negeri, dan yang paling penting beliau selalu hadir tepat waktu, memang budaya Jepang sangat mementingkan tepat waktu. Salut! :)
Sunday, May 10, 2015
Keketanan(Daya Saing) Program Studi Teknik UI
Program Studi Teknologi Bioproses memiliki daya saing paling ketat diantara jurusan IPA UI pada SBMPTN tahun 2014 lalu dengan presentase keketatan sebesar 1,88%. Dan urutan ketiga pada jalur SIMAK UI dengan presentase 1,10%, dimana yang pertama adalah teknik industri(0,85%) dan kedua adalah Gizi(1,09%).(sumber: http://simak.ui.ac.id/reguler.html) |
---|
Keketatan adalah persentase jumlah peserta diterima berbanding jumlah peserta pendaftar
|
---|
NO | FAKULTAS/PROGRAM STUDI | SNMPTN | SBMPTN | SIMAK UI | KELOMPOK UJIAN | |||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
TAHUN AJARAN | 2014 | 2015 | 2014 | 2015 | 2014 | 2015 | ||||||||||||||||
KETERANGAN | PEMINAT | KEKETATAN | DAYA TAMPUNG | PEMINAT | KEKETATAN | DAYA TAMPUNG | PEMINAT | KEKETATAN | DAYA TAMPUNG | |||||||||||||
RUMPUN ILMU KESEHATAN (IPA) | ||||||||||||||||||||||
1 | KEDOKTERAN | |||||||||||||||||||||
Pendidikan Dokter | 1,939 | 2.78% | 90 | 2,947 | 2.51% | 54 | 4,121 | 1.36% | 36 | IPA | ||||||||||||
2 | KEDOKTERAN GIGI | |||||||||||||||||||||
Pendidikan Dokter Gigi | 610 | 9.51% | 65 | 1,209 | 3.23% | 39 | 2,542 | 1.46% | 26 | IPA | ||||||||||||
3 | KESEHATAN MASYARAKAT | |||||||||||||||||||||
Kesehatan Masyarakat | 936 | 5.56% | 75 | 1,980 | 2.98% | 45 | 3,178 | 1.26% | 30 | IPA | ||||||||||||
Studi Gizi | 496 | 5.44% | 25 | 1,413 | 1.98% | 15 | 1,744 | 1.09% | 10 | IPA | ||||||||||||
Kesehatan Lingkungan | 185 | 6.49% | 25 | 1,053 | 1.99% | 15 | 842 | 2.02% | 10 | IPA | ||||||||||||
Kesehatan dan Keselamatan kerja | - | - | 25 | - | - | 15 | - | - | 10 | IPA | ||||||||||||
4 | ILMU KEPERAWATAN | |||||||||||||||||||||
Ilmu Keperawatan | 490 | 12.04% | 65 | 854 | 5.39% | 39 | 688 | 3.49% | 26 | IPA | ||||||||||||
5 | FARMASI | |||||||||||||||||||||
Farmasi | 687 | 6.26% | 50 | 1,165 | 2.75% | 30 | 1,531 | 2.02% | 20 | IPA | ||||||||||||
RUMPUN SAINS DAN TEKNOLOGI (IPA) | ||||||||||||||||||||||
6 | MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM | |||||||||||||||||||||
Matematika | 441 | 9.30% | 50 | 830 | 3.37% | 30 | 1,023 | 2.44% | 20 | IPA | ||||||||||||
Fisika | 237 | 16.03% | 50 | 639 | 4.38% | 30 | 916 | 2.84% | 20 | IPA | ||||||||||||
Kimia | 202 | 13.86% | 45 | 503 | 4.17% | 27 | 652 | 3.22% | 18 | IPA | ||||||||||||
Biologi | 256 | 11.72% | 50 | 822 | 3.65% | 30 | 1,117 | 2.06% | 20 | IPA | ||||||||||||
Geografi | 207 | 11.11% | 50 | 778 | 3.86% | 30 | 686 | 3.50% | 20 | IPA | ||||||||||||
7 | ILMU KOMPUTER | |||||||||||||||||||||
Ilmu Komputer | 681 | 5.14% | 50 | 1,339 | 3.81% | 30 | 1,606 | 2.74% | 20 | IPA | ||||||||||||
Sistem Informasi | 535 | 4.49% | 50 | 1,216 | 3.87% | 30 | 2,137 | 2.11% | 20 | IPA | ||||||||||||
8 | TEKNIK | |||||||||||||||||||||
Teknik Sipil | 525 | 5.90% | 40 | 1,198 | 2.59% | 24 | 1,600 | 1.50% | 16 | IPA | ||||||||||||
Teknik Mesin | 348 | 9.20% | 40 | 1,152 | 2.52% | 24 | 1,223 | 1.96% | 16 | IPA | ||||||||||||
Teknik Elektro | 352 | 10.23% | 40 | 881 | 2.84% | 24 | 977 | 2.35% | 16 | IPA | ||||||||||||
Teknik Metalurgi dan Material | 442 | 8.14% | 40 | 1,082 | 2.50% | 24 | 1,592 | 1.51% | 16 | IPA | ||||||||||||
Arsitektur | 642 | 5.30% | 40 | 1,194 | 2.18% | 24 | 1,321 | 1.82% | 16 | IPA | ||||||||||||
Arsitektur Interior | 479 | 3.76% | 30 | 1,117 | 2.24% | 18 | 1,259 | 1.67% | 12 | IPA | ||||||||||||
Teknik Kimia | 569 | 6.15% | 40 | 995 | 2.41% | 24 | 1,513 | 1.52% | 16 | IPA | ||||||||||||
Teknik Industri | 704 | 5.26% | 40 | 1,245 | 2.01% | 24 | 1,888 | 0.85% | 16 | IPA | ||||||||||||
Teknik Perkapalan | 211 | 5.69% | 30 | 628 | 4.78% | 18 | 746 | 2.82% | 12 | IPA | ||||||||||||
Teknik Lingkungan | 343 | 6.41% | 30 | 827 | 2.78% | 18 | 1,435 | 1.25% | 12 | IPA | ||||||||||||
Teknik Komputer | 307 | 5.21% | 30 | 1,135 | 2.38% | 18 | 785 | 2.80% | 12 | IPA | ||||||||||||
Teknologi Bioproses | 360 | 7.22% | 30 | 1,065 | 1.88% | 18 | 1,452 | 1.10% | 12 | IPA |
Subscribe to:
Posts (Atom)