Jurusan Teknologi Bioproses Apa dan Bagaimana?

Bismillah.. Saya adalah seorang mahasiswa jurusan Teknologi Bioproses Fakultas Teknik di Universitas Indonesia. Saya ingin berbagi mengenai jurusan tempat dimana saya belajar ini. Mungkin pertanyaan yang terlintas dibenak kita mengenai Teknologi Bioproses adalah jurusan ini belajar apa?, lulusannya bisa kerja dimana?, bedanya dengan jurusan Bioteknologi apa?. Baiklah, inilah cerita, kesan, dan penjelasan saya mengenai jurusan ini. Diharapkan tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda yang ingin mengetahui jurusan ini, para siswa-siswi di SMA yang berminat kepada jurusan ini, Mahasiswa, dan saya pribadi.

Mengenal Teknologi Bioproses

Pertama-tama saya akan memaparkan Penjelasan Perbedaan makna 'Teknologi' dengan 'Teknik'  Di FTUI, selain Arsitektur dan Arsitektur Interior, yang tidak mencantumkan kata "Teknik" pada nama jurusannya adalah Teknologi Bioproses. Nah, jadi disini akan saya coba jelaskan makna kata teknologi dan kenapa jurusan ini menyandang nama "Teknologi" didepannya, Menurut David L. GOETCH : people tools, resources ,to solve problems or to extend their capabilities. Sehinga teknologi dapat dipahami sebagai “upaya” untuk mendapatkan suatu “produk” yang dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan peralatan (tools), proses dan sumberdaya (resources). Dalam pandangan Management of Technology, Teknologi dapat digambarkan dalam beragam cara Teknologi sebagai makna untuk memenuhi suatu maksud di dalamnya terkandung apa saja yang dibutuhkan untuk merubah (mengkonversikan) sumberdaya (resources) ke suatu produk atau jasa. Teknologi tidak ubahnya sebagai pengetahuan, sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan (objective). Technologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (Engineering) yang dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru. dari sisni, dapat dipahami bahwa teknologi lebih kompleks dari pada teknik, tetapi juga dalam aspek2 yang lainnya. Seperti menurut Thomas P. Hughes dalam papernya “Technological History and Technical Problems’ mengatakan:Other factors embedded in technology besides technical are the economic, political, scientific, sociological, psycological, and ideological. Technology usually has the structure of goal-seeking, problem solving, open system. (Hughes dalam Starr and Ritterbush (ed.), Science, Technology and Human Prospect, Pergamon Press, New York, 1979, hal. 142)

sumber: http://cecepginanjar.wordpress.com/2007/09/01/perbedaan-teknologi-dngn-teknik/#comment-12

Sehingga, penamaan "Teknologi" pada Bioproses menggambarkan visi untuk memenuhi keperluan manusia dengan memanfaatkan berbagai macam sumber daya menjadi suatu produk atau jasa. Disamping itu, dalam penerapannya, teknologi yang terbentuk haruslah mempertimbangkan sisi politik, ekonomi, dan sosial. Teknologi Bioproses adalah bagian dari dunia teknik yang biasanya dikenal dengan process engineering bersama dengan Teknik Kimia. Teknologi Bioproses merupakan gabungan dari 2 disiplin ilmu antara Bioteknologi dan Teknik Kimia, dalam sisi bioteknologi pada jurusan ini mempelajari secara umum sifat-sifat mikroorganisme(bakteri, alga, jamur, virus), sel-sel tumbuhan dan hewan, enzim, serta metode-metode pemanfaatan hayati atau proses pengolahannya. Lalu, dalam sisi Teknik Kimia, jurusan ini memegang peranan penting dalam memproduksi suatu produk dari skala laboratorium ke skala massal(inilah kata kunci dari teknik yakni membuat produk skala massal yang bisa dibawa kepada masyarakat). Lantas hal apa yang membuat jurusan ini dimasukkan kedalam rumpun teknik?. Jawabanya adalah seperti halnya jurusan-jurusan teknik lainnya, Teknologi Bioproses juga mempelajari ilmu-ilmu seperti Fisika dasar, Kimia dasar, Matematika, Termodinamika, Transfer Panas, maupun kimia organik. Mari kita jelaskan hal ini melalui perbandingan sederhana dengan membandingkan jurusan Biologi di Fakultas MIPA dan Teknologi Bioproses di Fakultas Teknik. Di jurusan Biologi murni kita akan mempelajari ilmu Biologi secara mendalam dan secara utuh. Lulusan Biologi FMIPA biasanya disebut saintis dengan gelar S.Si dan lulusan Teknologi Bioproses diberi gelar ST(Sarjana Teknik). Selain itu, seorang saintis Biologi memiliki keahlian dalam menemukan suatu penemuan baru dalam skala Laboratorium. Tentu saja, suatu penemuan baru pastilah belum bisa diproduksi secara massal untuk dapat dinikmati oleh masyarakat dan harganya pun bisa sangat mahal. Dari sini kita bisa lihat bahwa suatu produk tidak akan bermanfat bila tidak dihasilkan secara massal sehingga masyarakat bisa menikmatinya. Kita ambil contoh misalnya penemuan antibiotik, seandainya penemuan antibiotik hanya diproduksi dalam skala laboratorium saja maka semua orang di dunia tidak akan mendapat manfaat dari penemuan tersebut. Disinilah peran seorang Insinyur Teknologi Bioproses untuk memproduksi penemuan-penemuan tersebut secara massal sehingga dapat memberikan kemaslahatan bagi umat manusia dan dapat menghasilkan nilai ekonomi pada penemuan tersebut. Kesimpulannya, Biologi MIPA lebih cenderung kepada meneliti dan menemukan penemuan baru dalam skala laboratorium. Sementara, Teknologi Bioproses lebih dekat kepada dunia industri dimana seorang insinyur Teknologi Bioproses berperan memproduksi penemuan tersebut dalam skala yang lebih besar(massal) di pabrik. Beberapa contoh lain yang diproduksi secara masssal adalah vaksin dan insulin dalam dunia kedokteran. Beberapa conntoh prospek kerja: Unilever(Pangan), Indofood(Pangan), Medco(Energi), Mc Kindsey(konsultan), Biofarma(farmasi), Lipi(Penelitian), Perusahaan(Biodiesel), Wirausahawan dll. Insya Allah mengenai prospek akan saya bahas dilain waktu.

Sekilas Sejarah Teknologi Bioproses di Universitas Indonesia

Sebenarnya, pada awalnya Teknologi Bioproses merupakan salah satu bagian peminatan dari jurusan Teknik Kimia. Teknologi Bioproses Universitas Indonesia didirikan pada tahun 2008 mengingat peluang yang menjanjikan dari ilmu yang dipelajari pada jurusan ini dimasa depan. Teknik Kimia dan Teknologi Bioproses adalah jurusan di teknik yang masuk kedalam kategori teknik proses(process engineering), yang kurang lebih artinya mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi dan produksinya secara massal. Nama 'Teknologi Bioproses' sendiri sebenarnya memiliki perbedaan dibeberapa kampus. Seperti halnya, MITI, pelopor jurusan ini, menamai jurusan ini dengan Biological Engineering, adapula dengan Teknik Bioproses. Namun, pada dasarnya adalah sama. Mereka adalah teknik yang mempelajari ilmu-ilmu kebiologian. Di Indonesia, sudah banyak Perguruan Tinggi yang memiliki peminatan Teknologi Bioproses seperti di ITB, Teknologi Bioproses merupakan salah satu peminatan dalam jurusan Teknik Kimia, dan sebagai pelopor berdirinya Teknologi Bioproses sebagai jurusan adalah Universitas Indonesia(UI) 2008 dan Universitas Brawijaya(UB) 2011. Dengan adanya jurusan bioproses di UB, kini bioproses mulai berkembang menjadi jurusan yang dibutuhkan meskipun memang dibeberapa sisi bioproses UI dan UB memiliki kecenderungan yang sedikit berbeda. Teknologi Bioproses(TB/Biop) UI bersama dengan Teknik Kimia(TK/Tekim) UI berada dalam satu Departemen Teknik Kimia yang merupakan satu dari tujuh Departemen yang ada di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Pada saat ini(tahun 2012) Teknologi Bioproses UI telah menghasilkan lulusannya yang pertama. Dari sekian mahasiswanya, sekitar 8 orang mahasiswa jurusan ini melanjutkan ke jenjang S2 dengan program fast-track(lulus 3,5 tahun), dan ada pula yang sudah bekerja di Unilever Indonesia. Di DTK kurang lebih ada sekitar 8 profesor yang menyumbangkan ilmunya disini. Didukung pula oleh 'Dosen-Doosen yang luar Biasa', ada Pak Misri Gozan(ahli dibidang energi yang punya beberapa jurnal internasional sendiri), Ibu Dr. Dianursanti(yang ngga sengaja menemukan reaktor baru ketika menyelesaikan disertasi doktornya), Pak Heri(yang sudah punya paten sendiri atas penemuannya), ada Pak Prof. Anondho(ahli mikroalga). dan masih banyak lagi dosen-dosen yang sangat subhanallah!.(info ini sebagian dari ka Albert) :) . Saat ini Teknologi Bioproses UI memiliki satu program saja yaitu program reguler dengan daya tampung 54 mahasiswa pada tahun 2012(tahun 2013 ini kapasitasnya meningkat menjadi 60 kursi). Saat ini, alhamdulillah program studi Teknologi Bioproses telah terakreditasi oleh BAN PT dengan nilai akreditasi "A" bersama dengan rekan satu Dept. di Departemen Teknik Kimia, program studi Teknik Kimia yang mendapat predikat Tripel A dalam akreditasinya dijenjang(S1,S2,S3). Diharapkan jurusan Teknologi Bioproses dapat berprestasi lagi dan bisa menghasilkan lulusan yang berkompeten dalam bidangnya.

Perjalanan menjadi Mahasiswa Teknologi Bioproses UI

Bismillah.. Pertama-tama, saya akan menjelaskan mengapa saya memilih prodi ini. Saya memilih jurusan ini karena saya menaruh minat pada isu-isu yang berkaitan dengan keselamatan lingkungan seperti teknologi yang ramah lingkungan, pengolahan pangan, dan yang intinya menjaga lingkungan. Sebenarnya saya tidak terlalu suka dengan pelajaran Fisika... Trus kenapa masuk teknik?.. ya karena setelah saya membaca silabus mata kuliah teknik UI yang memiliki porsi fisikanya paling sedikit menurut saya adalah Teknologi Bioproses. Selain itu, mata kuliah yang dipelajari disini sangat sesuai dengan minat saya tersebut seperti teknologi pangan, kimia organik, energi terbarukan, biomaterial, perancangan bioreaktor, dan hal-hal lain yang berbau “Bio” serta dibalut dalam dunia keteknikan. Dari sinilah saya berpikir bahwa saya dapat mengembangkan minat saya akan lingkungan terutama “Energi ramah lingkungan” dan saya bisa memperoleh pengetahuan tentang itu lebih dalam lagi. Dan saya berpikir bagaimana nanti saya bisa membuat suatu energi yang terbaharukan, membuat Biomaterial(material yang berbasis bahan alami seperti bioplastik), membuat produk pangan yang berkualitas gizi tinggi, mebuat obat-obatan herbal(obat yang berbasis bahan organik yang aman), maupun sesuatu yang dapat membantu dalam dunia kedokteran seperti antibiotik, vaksin, interferon, dan lain sebagainya. Dan itu semua saya dapat pelajari di jurusan Teknologi Bioproses ini. Saya bersyukur ketika saya berhasil menjadi salah satu mahasiswa di jurusan ini karena jurusan ini memang salah satu minat saya. Apapun itu apabila kita sudah memiliki passion terhadap sesuatu insya Allah kita akan semangat untuk menggali ilmu yang ada. Ya memang jurusan ini belum banyak yang mengetahui, tapi sejatinya saya mengingatkan bahwa Teknologi Bioproses merupakan pioneer, pioneer dalam dunia Bioteknologi Indonesia, sebagai pelopor bangkitnya teknologi yang berbasis hayati di Indonesia jadi wajar saja jika jurusan ini belum banyak menaruh perhatian karena saat ini Teknologi Bioproses masih sedang dalam tahap pertumbuhannya dan insya Allah dikemudian hari nanti jurusan ini akan menjadi jurusan yang bisa menghasilkan insinyur-insinyur bioteknologi/bioproses yang handal yang memberikan kebermanfaatan untuk Indonesia.

Sistem kuliah, Biaya dan Fasilitas di Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Seperti sistem kuliah pada umumnya, untuk lulus dari Teknologi Bioproses Universitas Indonesia, kita harus menyelesaikan sejumlah 144 sks(sistem kredit semester) jadi rata-rata 20an sks per semester dengan waktu kelulusan normal 4 tahun(bisa juga 3,5 tahun). Kuliah dilaksanakan di hari Senin s.d. Jumat(sabtu dan Minggu libur) dengan rata-rata sekitar 4 jam per hari. Gedung kuliah berada di Fakultas Teknik UI dan memiliki laboratorium bersama dengan Teknik Kimia. Laboratorium tersebut meliputi Lab. Eber(Energi Berkelanjutan), Lab. Bioproses, dll. Biaya perkuliahan semua jurusan di Fakultas Teknik(FTUI) diseragamkan, uang semester(per 6 bulan) sebesar 7,5 juta, dan kabar gembira mulai tahun 2013 ini BIAYA UANG PANGKAL S1 REGULER UI GRATIS. Tenang saja, sistem pembayaran di Universitas Indonesia ditetapkan sesuai dengan kemampuan orangtua mahasiswa(namanya BOP-B\Biaya Operasional-Berkeadilan). Jadi, angka diatas tersebut adalah batas maksimal pembayaran. Kalo orang tua kita kemampuannya 2 juta uang gedung dan 1 juta uang semester ya Insya Allah kita bayarnya sejumlah itu. Seperti halnya saya, saya mendapatkan ketetapan BOP-B uang gedung sebesar 5 juta dan uang semester 1 juta... Alhamdulillah :) (updatean: Alhamdulillah sekarang saya dapet Beasiswa Bidik Misi dan mulai semester depan sampai lulus insya Allah tidak bayar uang kuliah sama sekali alias kuliah GRATIS!). Selain itu, bagi kamu yang masih SMA.. ada beasiswa di UI untuk kamu yang kurang mampu tapi berprestasi dan kamu mau masuk UI.. beasiswanya bernama Bidik Misi. Kalau dapet beasiswa ini kuliah kamu akan gratis 100% dari mulai masuk kuliah sampai lulus.. jadi uang gedung, uang semesteran dibayarin pemerintah dan yang menyenangkan lagi kamu juga dapet uang saku sebesar 600 ribu rupiah setiap bulannya. :). selengkapnya tentang bidik misi bisa dilihat di bidikmisi.dikti.go.id. Selain ini, banyak lagi beasiswa yang ditawarkan di UI seperti Etos, PPA, BBM dll.Jadi, buat kamu yang mau masuk UI , jangan takut untuk mencapai mimpi mu hanya karena melihat biaya kuliah yang tingginya selangit itu. Jika kamu berkemauan keras Insya Allah ada jalan. Wallahu'alam

Sekilas Prestasi Mahasiswa-Mahasiswa Teknologi Bioproses

- Peringkat 2 Mahasiswa Berprestasi tingkat FTUI Tahun 2011 atas nama Ka Kenny Lischer

- Peringkat 1 Mahasiswa Berprestasi tingkat FTUI Tahun 2012 atas nama Ka Muhammad Iqbal

- Peringkat 4 Mahasiswa Berprestasi tingkat Universitas Indonesia tahun 2012 atas nama Ka Muhammad Iqbal

- Juara Umum 3 kali herturut-turut Olimpiade Ilmiah Mahasiswa atas nama Departemen Teknik Kimia